JAYAPURA - Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Cartenz Tahun 2024 di Lapangan Apel Mako Sat Brimob Polda Papua, pada Rabu (03/04).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, termasuk Kasdam XVII Cenderawasih, Brigjen TNI Hariyanto, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti BNN, Lantamal X, Dishub Provinsi Papua, dan Basarnas Jayapura.
Dalam arahannya, Wakapolda menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
"Kami telah melakukan survei yang menunjukkan kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89, 5% atau meningkat 15, 7% dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini, " ujarnya.
Ia mengatakan, Polda Papua menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi operasi “Ketupat Cartenz-2024” selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
"Kami melibatkan total 575 personel dari Polda Papua dan jajaran, termasuk Polres, TNI, dan instansi terkait lainnya. Kami memiliki 5.784 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, " tambahnya.
Tidak hanya itu, Brigjen Pol. Patridge mengungkapkan bahwa Polri bersama dengan kementerian perhubungan dan kementerian PUPR kembali mengeluarkan surat keputusan bersama tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2024/1445 H.
"Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas. Sinergi dan koordinasi antara Satgas pusat, Satgas Daerah, dan Stakeholder terkait harus berjalan optimal untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, " paparnya.
Upaya-upaya tersebut diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. "Kami pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi agar dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman, " tegasnya.
Wakapolda juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini, dan berharap agar sinergi antarstakeholder dapat mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya. (*)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|