JAYAPURA - Dalam Program Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz-2023, AKP Z. Ashari Amk., S.H, Kasi Dokkes Polresta Jayapura Kota selaku Kasubsatgas Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota, mengungkapkan pentingnya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan penanganan kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan seperti stunting, malaria, ISPA, dan penyakit kulit, " ungkap AKP Z. Ashari.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/05/2023) di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, AKP Z. Ashari dan timnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan. Tercatat sebanyak 8 orang warga dengan berbagai keluhan berhasil diobati personel.
"Kami melakukan pendataan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan seperti kudis, Infeksi saluran pernapasan, impetigo atau infeksi kulit, malaria, kulit melepuh dan nyeri otot, " paparnya.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
AKP Z. Ashari juga mengapresiasi antusiasme dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Kampung Mosso terhadap kegiatan Program Keladi Sagu Rasaka Cartenz-2023.
"Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjalankan program ini. Kami berharap melalui program ini maka kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik, " jelasnya.
Ia pun menyatakan program tersebut telah memberikan hasil yang positif dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat serta harapan agar pola hidup bersih dan sehat selalu diterapkan oleh mereka. Yang mana hal tersebut sejalan dengan moto program yaitu kesehatan lambang diri sehat guna (Keladi Sagu).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada Tahun 2022, Indeks Pembangunan Manusia Kota Jayapura sendiri tercatat menempati urutan tertinggi dari seluruh daerah di empat provinsi wilayah Papua.
Indeks Pembangunan Manusia Kota Jayapura Kota Jayapura dengan kategori sangat tinggi dengan angka 79. Adapun indikator dari Indeks Pembangunan Manusia Kota Jayapura berdasarkan pemenuhan layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. (*)