PAPUA - Kampung Sorry, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, diselimuti suasana gembira pada Minggu (29/12/2024), saat Tim Patroli Satgas Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Kostrad menyambangi kampung tersebut dalam rangka melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos). Di tengah Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG yang menjadi tugas utama mereka, momen ini menjadi simbol kehangatan dan kepedulian TNI terhadap masyarakat setempat.
Dipimpin oleh Pos Kotis Susumuk, para prajurit tak hanya fokus pada tugas pengamanan wilayah, tetapi juga memanfaatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan warga Kampung Sorry. Komsos ini bertujuan memahami perkembangan situasi keamanan serta mendengarkan aspirasi dan kesulitan warga, sebagai bagian dari pendekatan humanis yang dijalankan oleh TNI di wilayah perbatasan.
Pesan Kepedulian dari Pemimpin TNI
Komandan Satgas Yonif 501 Kostrad, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan masyarakat selama menjalankan tugas.
“Membantu masyarakat bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga bagian dari tugas pokok kami. Kehadiran TNI harus memberikan manfaat nyata bagi warga, ” ujarnya.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, juga mengapresiasi inisiatif ini, menyebutnya sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di Papua melalui pendekatan yang responsif dan humanis.
“Komsos ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus dukungan bagi pembangunan Papua yang lebih maju dan harmonis, ” ungkapnya.
Antusiasme Warga Kampung Sorry
Kehadiran prajurit Yonif 501 disambut hangat oleh warga. Interaksi penuh keakraban terlihat dalam setiap perbincangan, menciptakan jalinan silaturahmi yang erat antara kedua pihak. Salah seorang warga, Rio Mujizau, menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penuh haru.
“Puji Tuhan, terima kasih Komandan 501. Tuhan memberkati, ” ujarnya.
TNI: Pilar Harmoni dan Percepatan Pembangunan Papua
Komsos ini tidak hanya menjadi ajang komunikasi, tetapi juga sarana untuk membangun kepercayaan dan solidaritas antara TNI dan masyarakat Papua. Langkah ini memperkuat peran TNI sebagai pelindung, pengayom, dan mitra masyarakat dalam menciptakan wilayah yang aman dan sejahtera.
Melalui pendekatan yang profesional, adaptif, dan humanis, Satgas Yonif 501 Kostrad telah menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan sentuhan kasih yang bermakna bagi masyarakat di Papua.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho
TNI untuk Papua: Bersama dalam Harmoni, Bergerak untuk Kemajuan!