JAYAPURA - Personel satgas Binmas Rasaka Cartenz-2023 Polda Papua melaksanakan proses belajar mengajar bagi anak-anak yang putus sekolah atau tidak mendapatkan kesempatan sekolah di Asrama Balim Yalimo Kampung Yoka dan Waena Kampung, Sabtu (15/7/2023). Kegiatan ini adalah implementasi dari Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) yang bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di ibu kota Provinsi Papua ini.
Kegiatan yang dipimpin Aipda Djufri, SH diikuti oleh empat anak binaan. Mereka sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan belajar literasi sekitar 60 menit.
Orang tua keempat anak ini turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya positif yang dilakukan oleh anggota Polri melalui Program Si-Ipar ini. Sebab, kegiatan ini dinilai sebagai salah satu upaya meraih masa depan anak-anak mereka yang lebih baik melalui pendidikan.
Dalam sesi belajar mengajar tersebut, Aipda Djufri menyampaikan bahwa para anak didik secara bertahap mulai mengenal huruf, belajar mengeja suku kata, mempelajari penjumlahan, pengurangan. "Mayoritas anak sudah mampu menulis angka dan huruf dengan baik, " tutur Djufri.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Satgas Rasaka Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memaparkan, pentingnya ilmu pengetahuan sebagai salah satu dimensi untuk membentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Program Si-Ipar juga akan berdampak pada IPM di Provinsi Papua yang saat ini terdiri dari Kota Jayapura dan delapan kabupaten. Tingkat IPM di Provinsi Papua masih berada pada kategori sedang, ” tururnya.
Adapun Kota Jayapura, sebagai ibu kota Provinsi Papua menjadi satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang telah mencapai angka IPM dengan kategori tinggi pada tahun 2022 yakni 80, 61 berdasarkan data BPS. Hal tersebut menjadi indikator bahwa upaya peningkatan IPM dan pendidikan di wilayah ini telah membuahkan hasil yang positif.
“Dengan melibatkan anak-anak yang putus sekolah atau tidak mendapatkan akses pendidikan, Program Si-Ipar memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk belajar demi meraih cita-citanya di masa depan, ” tambah Benny. (*)