Persami Korem 172 PWY Kodam XVII Cenderawasih Resmi Ditutup

Jayapura – Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Saka Wira Kartika Korem 172/PWY Kodam XVII/Cenderawasih yang diselenggarakan dari tanggal 3 sampai dengan 4 Februari 2024 secara resmi ditutup, pada Minggu (4/2) bertempat di Lapangan Denzipur 10/KYD, Kota Jayapura, Papua.

Penutupan perkemahan ini ditandai dengan upacara yang dipimpin oleh Kasiter Kasrem 172/PWY Kolonel Arh Samujiyo mewakili Komandan Korem 172/PWY.

Baca juga: Syaiful Huda Dorong Momentum Revisi UU Sisdiknas Sebagai Ikhtiar Beri Payung Pengakuan PAUD

Kasiter saat membacakan sambutan tertulis Danrem 172/PWY menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para peserta yang telah menunjukkan semangat, antusiasme dan kedisiplinan yang tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan selama dua hari.

“Saya harap dengan pelaksanaan kegiatan perkemahan Saka Wira Kartika Tahun 2024 ini, generasi muda dapat mengambil manfaat dan pengalaman yang berharga sekaligus mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, ” ujarnya.

Baca juga: Mujib Rohmat Nilai Sudah Saatnya Pemerintah Apresiasi Guru

“Selain itu, generasi muda yang merupakan calon pemimpin bangsa dimasa depan, juga diharapkan memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan pekerja keras, ” pungkasnya.

Sementara itu salah satu peserta, Ruhama Asso dari sekolah SMA Alfatah YPKP Sentani menyampaikan rasa bangganya telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan persami tersebut.

Baca juga: Himmatul Aliyah Minta Kemendikbud Ristek Tinjau Kembali Aturan PPDB

“Saya bangga sebab melalui kegiatan ini saya bisa melatih kedisiplinan saya dan bisa berkenalan dengan teman-teman baru dari sekolah lain. Saya juga berterima kasih kepada kakak-kakak Pembina yang telah membina dan membimbing kami selama dua hari ini, ilmu yang diberikan sangat bermanfaat, ” imbuhnya.

Diapun berharap kedepan kegiatan Perkemahan Saka Wira Kartika lebih baik lagi. “Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan lebih banyak peserta, ” harapnya.

Baca juga: Ace Hasan: Kasus ‘Bullying’ di Tasikmalaya Jadi Pengingat Pentingnya Perlindungan Anak